KULIAH GRATIS DI LUAR NEGERI?! KUPAS TUNTAS CHINESE GOVERNMENT SCHOLARSHIP (CGS)!

Location: Central University of Finance and Economic (CUFE), Beijing

Beberapa waktu berlalu, aku cari referensi mengenai beasiswa di luar negeri. Ternyata banyak banget beasiswa yang tersedia untuk tingkat S1/S2/S3, baik di benua Asia maupun Eropa. Kuliah di luar negeri, tapi kalian nggak perlu mengeluarkan biaya justru dapat uang jajan. Menarik bukan? Jika kalian ingin tau lebih banyak daftar beasiswa luar negeri, kalian bisa akses website www.schoters.com karena daftar beasiswa disana lengkap banget!

Ya, itulah yang aku rasakan sekarang. Mulai tahun 2019 kemarin, aku dapat kesempatan melanjutkan pendidikan S1 di negeri tirai bambu, tepatnya di kota Beijing, Republik Rakyat Tiongkok selama 5 (lima) tahun mulai 2019-2024 tanpa biaya alias dapat beasiswa penuh! Kalian pasti penasaran kan bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Yuk langsung aku jelasin tentang beasiswa CGS!

Apa itu Chinese Government Scholarships (CGS)?
Chinese Government Scholarship (CGS) adalah program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Negeri Tiongkok setiap tahun untuk warga negara asing yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S1/S2/S3.

Apa itu Chinese Scholarship Council (CSC)?
Chinese Scholarship Council (CSC) adalah nama institusi yang menyelenggarakan program CGS.

Tipe Beasiswa CGS:

1. Tipe A

Umumnya untuk daftat beasiswa CGS Tipe A, kalian bisa daftar melalui Embassy untuk S1, S2 dan S3; ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS) untuk S2, S3 dan China-AUN Scholarship untuk S2, S3.

2. Tipe B

Untuk daftar beasiswa Tipe B, kalian daftar melalui Universitas yang mau kamu tuju. Umumnya disediakan untuk pelamar beasiswa jenjang S2 dan S3, jarang ada universitas yang menyediakan beasiswa tipe B untuk program S1.

Bedanya Tipe A dan Tipe B?

Tipe A merupakan beasiswa full, sedangkan beasiswa tipe B bersifat full dan parsial. Penerima beasiswa nggak akan tau dia akan dapat beasiswa full atau parsial hingga CSC memutuskan.

Cara daftar Tipe A dan Tipe B?

Step 1: Bagi kalian yang mau daftar beasiswa CGS baik tipe A maupun tipe B, semua wajib membuat akun dan mengisi formulir online melalui website http://www.studyinchina.csc.edu.cn/ .

Step 2: Kalian harus memilih tipe apa yang akan kalian daftar menggunakan akun tersebut baik Tipe A maupun Tipe B. Kemudian kalian diminta mengisi nomor agen yang sesuai dengan kode institusi penyelenggara beasiswa. Misalnya kalian mau daftar tipe A via embassy, silakan isi nomor agen embassy. Apabila daftar Tipe A via ACYLS, silakan isi nomor agen ACYLS. Apabila daftar Tipe B, silakan isi nomor agen universitas terkait.

No. Agency Kedutaan Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia: 3602

No. Agency ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS): 0025

No. Agency China-AUN: 00005

No. Agency Universitas di China: https://m.cucas.cn/mobile_news/detail?id=2484

Step 3: Isi data yang diminta dan upload berkas yang diminta. Ketika formulir sudah diisi, kalian cukup klik submit dan download hasil formulir kalian dalam bentuk pdf.

Step 4: Setelah itu, bagi kalian yang mendaftar tipe A, silakan mengirim berkas yang diminta sesuai guideline dengan alamat pengiriman yang dituju. Misalnya kalian daftar via embassy, silakan kirim berkas ke embassy. Misalnya kalian daftar via universitas, silakan kirim berkas ke universitas terkait. Misalnya kalian daftar via ACYLS, silakan kirim berkas ke AUN dsb. Intinya, silakan baca guideline dengan seksama ya! Karena setiap tahun ada perubahan.

Apa dokumen yang harus dipersiapkan?

1. Copy formulir online yang sudah diisi dan disubmit. Aplikasi hanya boleh diisi dengan bahasa inggris atau bahasa mandarin.

2. Scan/copy halaman utama paspor yang masih berlaku (bagian yang berisi informasi pribadi).

3. Scan/copy ijazah terakhir dalam bahasa inggris/bahasa mandarin.**

4. Scan/copy akademik transkrip dalam bahasa inggris/bahasa mandarin.**

5. Study plan/personal statement minimal 200 kata untuk jenjang S1; research proposal minimal 500 kata untuk jenjang S2 dan minimal 800 kata untuk jenjang S3. Diketik dalam bahasa inggris/bahasa mandarin.

6. Bagi pelamar dibawah 18 tahun saat mendaftar, silakan lampirkan surat wali di Tiongkok.

7. Dua surat rekomendasi dalam bahasa inggris/bahasa mandarin dari dua orang berbeda (guru/atasan) untuk jenjang S1; dari associate professor/professor untuk jenjang S2 & S3.

8. Bagi pelamar jurusan musik/seni, wajib melampirkan portofolio pribadi. Portofolio seni berupa dua sketsa, dua lukisan warna dan dua hasil karya lainnya.

9. Scan/copy formulir medical check up yang sudah diisi dalam bahasa inggris/bahasa mandarin. Hasil medical check up hanya berlaku selama 6 bulan.

10. Scan/copy pre-admission letter dari universitas terkait (opsional).

11. Scan/copy sertifikat bahasa inggris IELTS/TOEFL atau sertifikat HSK (opsional).

12. Scan/copy surat SKCK dari polres/polda setempat.

Catatan: **Seluruh dokumen dalam Bahasa Indonesia wajib dibawa ke translator tersumpah, setelah itu hasil dokumen yang sudah dibawa ke translator tersumpah dapat dilampirkan.

Apakah ada biaya yang harus dikeluarkan?

1. Biaya Pembuatan Paspor

Apabila kalian belum memiliki paspor, silakan membuat paspor terlebih dahulu ya, karena paspor adalah salah satu dokumen yang wajib dilampirkan saat mendaftar CGS. Kalian cukup membuat paspor biasa dengan biaya Rp 350.000. Namun ada beberapa kantor imigrasi yang menyulitkan pelamar untuk membuat paspor, jadi untuk jaga-jaga, silakan kalian ditemani oleh orang tua atau wali dan membawa hasi print guideline beasiswa CGS yang memperlihatkan bahwa paspor sebagai dokumen wajib.

2. Biaya Medical Check Up

Salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa CGS adalah melampirkan sertifikat medical check up yang membuktikan bahwa pelamar sehat waalfiat. Biaya medical check up nya pun beragam tergantung dari rumah sakit yang dituju, mulai dari Rp 500.000-Rp 2.000.000). Tipsnya, silakan survei terlebih dahulu ke beberapa rumah sakit pemerintah dan swasta dan pilih yang harganya paling terjangkau dan proses nya cepat. Bagi kalian yang berdomisili di Jakarta, aku saranin ke RSUD Pasar Minggu, karena nggak cuma harganya yang terjangkau, prosesnya juga cepat.

Catatan: Setiap rumah sakit punya paket-paket medical check up yang ditawarkan. Kalian nggak pakai paket itu, karena kalian akan bawa formulir medical check up dari CSC.

3. Biaya Translate Dokumen

Dokumen pribadi dalam Bahasa Indonesia harus ditranslate menggunakan jasa translator tersumpah. Biaya translator tersumpah pun beragam dan tergantung berapa lama proses translatenya. Sepengalaman pribadi, aku pakai jasa Pusat Penerjemah dan merasa sangat puas terhadap respon dan hasil dokumen nya. Kalian bisa kontak melalui email (bukan endorse ya... hehehehe). Bagi kalian yang tinggal di luar Jakarta tenang saja, dokumen yang sudah ditranslate dikirim melalui JNE. Untuk harganya, silakan tanya ke Pusat Penerjemah langsung ya!

Pusat Penerjemah

www.pusatpenerjemah.com

pusatpenerjemah@gmail.com

4. Biaya Formulir Pendaftaran

Umumnya bagi kalian yang daftar Tipe A, tidak ada biaya formulir pendaftaran atau deposit. Tapi, untuk Tipe B sebagian besar meminta biaya formulir atau deposit. Biaya nya pun beragam, mulai dari 400-2000 RMB (Rp 800.000-Rp 4.000.000). Setiap universitas memiliki kebijakan masing-masing. Silakan tanyakan pada universitas untuk informasi detailnya.

5. Biaya transportasi dan lain lain

Apabila kalian mendapatkan beasiswa Tipe A atau Tipe B, kalian harus mengeluarkan uang untuk mempersiapkan dokumen, biaya pembuatan visa apabila lolos CGS, biaya tiket pesawat, biaya hidup saat baru tiba di Tiongkok, visa izin tinggal dan lainnya. Sepengalaman pribadi, total menghabiskan kurang lebih Rp 10.000.000 untuk semuanya. Ditambah, apabila kalian daftar Tipe A ACYLS, AUN atau Tipe B harus mengirim berkas ke luar negeri. Duh...

Persyaratan pelamar:

Persyaratan pelamar untuk beasiswa CGS beragam, tergantung kalian daftar via apa. Kuncinya, baca guideline dari setiap institusi penyelenggara, baik informasi umum, guideline dan informasi detail lainnya.

Link reference CGS 2021/2022:

Guideline CGS Tipe A Embassy

Guideline ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS)
Guideline China-AUN

Timeline CGS Embassy
1. Februari - Awal April
Pelamar menyerahkan formulir aplikasi online dengan nomor agen (Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia) adalah 3602, menghubungi Universitas yang dituju dan mengirimkan berkas lengkap ke Cultural Office, Embassy of the People's Republic of China in Indonesia, JL.Mega Kuningan No.2, Jakarta Selatan, 12950 menggunakan pos/kurir. Tandai "Chinese Government Scholarship Application" pada amplop. Namun untuk case tahun 2021 dikarenakan adanya pandemi covid, pelamar tidak perlu mengirim berkas lengkap ke Cultural Office, cukup mengisi formulir online saja.

2. Awal April - Akhir April

Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok akan mengirim berkas calon penerima beasiswa kepada Chinese Scholarship Council (CSC) untuk keputusan akhir.

3. Awal Juli - Awal Agustus

Chinese Scholarship Council (CSC) mengkonfirmasi keputusan akhir penerima beasiswa Chinese Government Scholarship (CGS) melalui Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok yang meneruskan pengumuman penerima beasiswa melalui email untuk mengambil Admission Notice dan JW201 visa form yang diambil di Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok dengan waktu yang ditentukan.

4. Akhir Agustus - Awal September

Penerima beasiswa berangkat menuju Republik Rakyat Tiongkok sesuai dengan tanggal pendaftaran ulang yang ditentukan di masing-masing Universitas.

Frequently Asked Questions

1. Dokumen apa saja yang harus ditranslate?

Seluruh dokumen dalam Bahasa Indonesia wajib dibawa ke translator tersumpah. Misalnya ijazah, transkrip akademik dll.

2. Apabila dokumen asli sudah bilingual/dalam Bahasa Inggris?

Dokumen asli yang sudah bilingual atau dalam Bahasa Inggris tidak perlu dibawa ke translator. Cukup scan saja.

3. Apakah dokumen asli Bahasa Indonesia dilampirkan juga di formulir online?

Tidak, hanya dokumen yang sudah ditranslate saja.

4. Apakah setelah ke translator tersumpah harus ke notaris?

Dokumen yang sudah dibawa ke translator tersumpah tidak perlu dibawa ke notaris lagi, karena cap translator tersumpah mendefinisikan bahwa dokumen kamu valid, legal dan sudah dilegalisir. Terlebih, biaya legalisir notaris mahal...banget.

5. Surat rekomendasi ada template nya dan bagaimana cara buatnya?

Tidak ada, silakan research melalui google atau koordinasikan dengan guru/atasan/professor kalian.

Aku pribadi menggunakan formulir surat rekomendasi dari beasiswa lainnya. Kalian juga boleh menggunakan template formulir yang aku buat. Silakan cek di sini

Silakan minta surat rekomendasi dalam Bahasa Inggris, diketik, diprint lalu ditandatangani oleh pemberi surat rekomendasi. Untuk beasiswa CGS, surat rekomendasi tidak wajib dimasukkan ke dalam amplop. Tidak perlu dibawa ke translator tersumpah, kecuali pemberi rekomendasi buat dalam Bahasa Indonesia. Kop surat optional ya!

6. Study plan, personal statement dan research proosal itu apa?

Study plan adalah rencana studi yang akan dilaksanakan oleh pelamar beasiswa sejak memulai awal studi hingga menyelesaikan program studi nya. Study plan juga dapat menjelaskan jadwal kegiatan studi yang telah direncanakan oleh penerima beasiswa.

Personal statement adalah esai pribadi atau pernyataan tujuan pelamar beasiswa untuk melamar/mendaftar ke perguruan tinggi di luar negeri. Personal statement dapat menjelaskan background edukasi, pengalaman organisasi/kerja, alasan memilih program studi tersebut dan alasan memilih universitas tersebut dan alasan mengapa penyelenggara beasiswa harus memilih kamu sebagai penerima beasiswa.

Research proposal adalah dokumen yang digunakan dalam pengusulan proyek penelitian. Lingkup pengusulan proposal penelitian berada dalam bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor.

7. Apakah study plan/personal statement/research proposal harus ditranslate?

Tidak, karena dokumen tersebut kalian sendiri yang buat dan sudah dalam Bahasa Inggris/Bahasa Mandarin. Cukup diketik, diprint, diberi nama lengkap dan tandatangan apabila diperlukan. Oh ya, tidak perlu kop sekolah/kampus ya.

8. Gimana cara bikin akademik transkrip?

Akademik transkrip adalah rekapan nilai rapor kamu yang dimasukkan ke dalam satu lembar kertas aja. Lalu cara bikinnya gimana?

Case 1: Silakan minta akademik transkrip ke sekolah/kampus kalian dalam Bahasa Inggris. Apabila sekolah mau membuat dalam Bahasa Inggris, minta cap sekolah dan langsung discan aja tanpa harus ke translator tersumpah. Kalau sekolah mau buatin tapi dalam Bahasa Indonesia, kamu wajib ke translator tersumpah.

Case 2: Tapi, kalau sekolah kamu nggak mau buatin transkrip, kamu bisa buat sendiri dengan menggunakan contoh template nya di sini . Nama mata pelajaran, nilai dll silakan kamu sesuaikan dengan isi rapor sekolah kamu. Kemudian silakan isi nilai setiap semester berdasarkan nilai rapor kalian. Pengalaman aku pribadi hanya menggunakan nilai pengetahuan aja. Setelah itu dilegalisir sekolah dan dibawa ke translator tersumpah.

9. Kalau belum lulus SMA dan belum ada ijazah, gimana dong?

Kalau kalian belum lulus SMA, silakan menggunakan Surat Keterangan lulus (SKL) atau surat keterangan bahwa kamu adalah siswa tahun akhir dari sekolah tersebut. Silakan minta ke sekolah kamu ya! Jangan lupa diingat, kalau surat nya dalam Bahasa Indonesia harus dibawa ke translator tersumpah ya! Setelah lulus dan sudah ada ijazah, translate, scan dan bawa dokumennya ke Tiongkok.

10. Cara bikin SKCK?

Untuk membuat SKCK, silakan datang ke polres setempat dan pilih SKCK untuk ke luar negeri. Apabila kalian berdomisili di luar Jakarta, polres akan memberikan surat pengantar ke Polda di Jakarta. Alternatifnya, kalian boleh pakai surat pengantar ke Polda itu aja, jadi nggak perlu jauh-jauh ke Jakarta. Oh ya, jangan lupa dicek lagi apakah surat pengantarnya sudah dalam Bahasa Inggris atau belum ya!

Nah, aku rasa informasi yang aku bagikan sudah cukup lengkap. Bagi kalian yang tertarik untuk kuliah di luar negeri, ini merupakan suatu kesempatan yang bagus banget! Kalian juga dapat masuk ke grup telegram Chinese Government Scholarship (CGS) agar kalian bisa dapetin informasi terbaru dan sharing sama penerima beasiswa CGS, silakan klik di sini

See you next time!